Berikut simbol Kota Kuwait. Sama dengan Monas yang adalah simbol Kota Jakarta. Memiliki 3 buah menara ramping, peresmian Menara Kuwait dikerjakan pada tanggal 26 Februari 1977. Menara yang satu ini ialah simbol dari Kuwait moderen. Menara terutamanya miliki 2 buah bola dengan tinggi menara sampai 187 meter.
Ketinggian bola yang pertama ialah 82 meter dari permukaan air laut serta digunakan menjadi tangki air 1/2 pada sisi bawah, sedang setengahnya (yang sisi atas) digunakan menjadi restoran yang bisa menyimpan s/d 90 orang, kafe, ruangan yang dipakai untuk resepsi, dan lounge. Sesaat untuk bola ke-2 yang diketahui dengan nama Viewing Sphere memiliki ketinggian 123 meter diatas permukaan air laut serta dapat berputar-putar (1 putaran penuh tiap-tiap 30 menit). Di bola yang ke-2, ada cafenya, lho.
Nah, sesudah mengulas tower yang pertama, sekarang akan diulas tower ke-2 yang diketahui dengan middle tower dengan ketinggian sampai 147 meter diatas permukaan air laut, yang manfaatnya ialah menjadi menara air. Ada lagi satu menara di sini, menara ke-3 dengan manfaatnya menjadi tempat peralatan listrik, hingga dapat menerangi ke-2 menara dengan ukuran besar yang jadi sisi dari Kuwait Tower.
Perancang Kuwait Tower bernama Denmark Rosales Cass. Pembangunan menara adalah sisi dari project distribusi air yang dikerjakan oleh satu perusahaan yang berasal dari Swedia VBB (Sweco). Awalnya kepala arsitek menyodorkan design 5 buah menara dengan bentuk jamur menjadi menara air. Namun Sheikh Jaber Al-Ahmed ingin menara ke enam dengan design lebih menarik. Lalu dibuatlah beberapa design untuk menara ke enam. Dari banyaknya design yang disodorkan, design bangunan yang saat ini berikut yang diambil. ( Baca: Tempat Wisata di Swedia)
Pembangunan menara dikerjakan pada 1971-1976 dengan dana yang dikeluarkan s/d 4,7 juta KD. Menurut arsitek dari menara itu, Kuwait Tower (berupa dunia serta roket) ialah simbol dari kemanusiaan serta tehnologi. Bangunan yang sah dibuka untuk khalayak umum pada tanggal 1 Maret 1979 ini sempat mendapatkan penghargaan Aga Khan Award sebab arsitektur uniknya.
Tujuan wisata Kuwait setelah itu Mirror House. Tempat ini adalah semacam museum seni yang unik serta berlainan dengan museum yang biasa kita temui. Semua tempat seperti berselimutkan cermin. Ada lukisan-lukisan cantik yang bisa anda temui di dalamnya. Diluar itu di tempat juga ada kamar gelap. Anda dapat berkeiling sambil dengarkan mengenai bermacam teori semesta serta kehidupan.
Nah, meskipun bangunan ini bisa digolongkan sebagain museum, tetapi saat anda ingin berkunjung ke tempat ini anda mesti membuat janji kunjungan terlebih dulu sebab usut miliki usut, bangunan ini adalah bangunan pribadi punya Lidia Al Qattan. Walau bagaimanapun, Lidia Al Qattan ini adalah orang yang begitu ramah yang bersedia jadi tur guide anda sepanjang menelusuri bangunan ini. Bahkan juga, Lidia Al Qattan ini akan melayani anda dengan teh serta pie apel lho waktu anda bertandang ke mirror house ini.
Baca juga: tempat wisata di karangplosomalang
Tidak hanya dibawa berkeliling-keliling mirror house oleh Lidia Al Qattan, di akhir tour ini anda dapat lihat beberapa jenis karya seni yang dibikin dengan pribadi oleh Lidia Al Qattan ataupun karya seni miliknya yang tidak ingin dia pakai . Nah, bila anda tertarik dengan karya seni bikinannya ataupun karya seni yang tidak dia perlukan, anda disilahkan membelinya.
Selanjutnya ada Kuwait National Planetarium. Berikut satu diantara planetarium yang pertama berada di Lokasi Teluk. Peresmian Planetarium perancangan dari Carl Zeiss ini dikerjakan pada 1986. Kuwait National Planetarium ini miliki kubah yang diameternya sampai 15 meter berhias peta langit belahan bumi utara dan 28 babak bulan.
Kubah Kuwait National Planetarium ini ada deskripsi berbentuk bintang yang cemerlang sekitar 550 dengan 52 rasi bintang. Sesaat untuk lantai basic kubah planetarium, akan didapati pesawat lagi alik, kompas, teleskop, s/d miniatur planet-planet yang mengorbit matahari.
Jika anda ingin sampai langit kubah, anda dapat naik melalui jalan 1/2 lingkaran yang berada di sana. Ini adalah deskripsi dari ukuran elektron s/d ukuran manusia yang berada di alam semesta ini. Tidak hanya tu ada juga tayangan yang diputar pada siang hari, persisnya jam 12 siang yang akan menerangkan dalam bahasa Inggris. Perlu untuk diketahui jika pada hari minggu Kuwait National Planetarium ini tutup, ya.
Lalu ada Museum Heritage Kuwait atau diketahui dengan Museum Warisan Kuwait. Tempat yang satu ini ialah deskripsi dari Kuwait kuno/ Kuwait waktu lampau.
Masuk museum, anda akan lihat terdapatnya tiruan kehidupan di Kuwait waktu lantas, pasar tua, bangunan serta rumah-rumah jaman dulu, dan lain-lain.
Nah, di bawah ini banyak hal (mode) yang menarik serta dapat anda tonton waktu berkunjung ke Museum Heritage Kuwait.
Grand Mosque Kuwait adalah satu masjid yang tenang serta mempunyai panorama seputar yang indah. Banyak hotel-hotel di seputar Grand Mosque. Intinya tempatnya bagus serta cukuplah strategis.
Masjid ini dipandang seperti masjid paling besar di Kuwait, di mana di lantai dasarnya saja, masjid ini bisa menyimpan paling tidak 10.000 orang. Beberapa pengunjung yang berdoa di masjid ini diklaim selalu bertambah selama tahun, membuat pihak pengurus bangunan masjid ini membuat tempat parkir bertingkat seperti di mall. Pada bulan Ramadhan, beberapa tempat di sekitar masjid ini, termasuk juga jalan serta taman yang ada di sekitar masjid, disulap menjadi tempat melaksanakan ibadah mengingat sangat banyak jemaat yang ingin berdoa di masjid yang besar sekali ini.
Nah, buat anda yang ingin bertandang di sini, harus membawa camera sebab desainnya yang mewah serta mengangkat style Persia. Waktu ingin tour di masjid ini, beberapa wanita mesti memakai hijab. Bila anda tidak membawa hijab, jadi anda dapat memakai kain yang anda miliki untuk digunakan menjadi hijab, apabila anda pun tidak memiliki kain, janganlah cemas sebab hijab akan disiapkan di masjid ini. Tour melingkari masjid ini memerlukan waktu paling tidak sampai 2 jam. Dengan berkunjung ke tempat ini, temukan faedah wisata religi yang begitu bermanfaat untuk peningkatan diri anda.
Museum Nasional Kuwait ini letaknya berada di Gulf Road 25. Persisnya tidak jauh dari Gedung MPR Kuwait atau Gedung Majelis Nasional. Perancang bangunan yang satu ini ialah seseorang berkebangsaan Perancis bernama Michel Ecochard. Museum Nasional Kuwait ini ialah museum riwayat Kuwait, di mana anda bisa lihat kehidupan warga Kuwait waktu lantas, pekerjaan harian mereka, riwayat perdagangan kebiasaan di Kuwait.
Ada 5 bangunan penting di Museum Nasional Kuwait ini. Bangunan itu dibikin dekat taman serta memvisualisasikan koleksi seni dinasti Al-Sabah yang menarik. Museum yang berisi artefak juga jadi sisi dari museum nasional. Di sini anda bisa tonton banyak artefak penemuan dari penggalian arkeologi di Failaka Island, pintu kayu kuno, terakota dan alat ukir, 16 juta fosil hewan tua, koin perunggu yang berasal dari jaman Helenistik serta jaman perunggu.
Museum ini juga menyediakan banyak patung yang memvisualisasikan Kuwait kuno, seperti bermacam-macam photo yang akan membawa anda kembali pada tahun 1942, artefak Kuwait di waktu tahun 40 s/d 50-an, rumah-rumah ciri khas Kuwait yang masih tetap tradisionil, sampai artefak yang telah rusak waktu jaman Perang Teluk, namun selekasnya diperbaiki serta telah dibuka untuk umum kembali. Bertandang ke Museum Nasional Kuwait begitu pas dikerjakan jika anda ingin tahu insiden serta geografis penyebaran islam di Kuwait.
Riwayat dibalik Museum Nasional Kuwait ini juga mengagumkan. Sebelum jadi bangunan museum seperti sekarang ini, Di waktu lantas museum itu adalah satu kerajaan yang adalah rumah keluarga Kerajaan Kuwait Sabah. Sebab penemuan di Failaka memerlukan tempat untuk menaruh, jadi dari itu Departemen Antiquity serta Museum beli rumah keluarga Kuwait Sabah itu serta membuatnya Museum Nasional Kuwait. Sewaktu rezim Irak (Perang Teluk) museum yang satu ini sempat dihancurkan, namun dibuat kembali serta semua artefak dipamerkan di sini.
Bangunan yang satu ini ialah sisi dari museum nasional serta tempat persisnya artefak yang diketemukan di Failaka Island ada. Bangunan ini miliki 2 kamar. Sesaat untuk Failaka Island tempatnya 20 km timur Kuwait di Teluk Persia. Ini termasuk juga dalam pulau yang penting semenjak jaman perunggu dulu. Pulau yang satu ini juga sudah sempat dijajah oleh Yunani kuno pada era ke-4.
Saat masuk Museum Arkeologi, pengunjung bisa lihat terdapatnya kuali jaman perunggu, termos dan patung –patung waktu Helenistik, kapal serta tripod jaman perunggu, dan kalung serta gelang, beberapa perhiasan lainnya yang memikat. Adapula penemuan dari jaman Neolitik yang usianya telah 16 juta tahun komplet dengan pemotong bersama panah batu.
Gedung teater yang satu ini mempunyai ukuran lumayan besar serta terjal. Tempat yang bisa menyimpan s/d 6000 pemirsa ini membuatnya dikerjakan saat pemerintahan dari Marcus Aurelius yakni pada tahun 169-177 Masehi.
Roman Teater terdiri jadi 3 daerah horizontal. Pertama daerah pintu masuk yang berada di lantai basic, yang ke-2 ialah daerah yang akan ke arah ke orchestra, yang ke-3 ialah untuk panggung. Kamar yang ada dibalik pintu sekarang digunakan menjadi Museum Tradisionil Yordania pada satu diantara sisinya, serta untuk bagian lain ada Museum Rakyat Yordania.
Saat bangunan ini diperbaiki pada tahun 1957, banyak dari material asli bangunan ini yang ditukar hingga sekarang ini bangunan ini tidak seutuhnya orisinal. Walau begitu, hasil perbaikan bangunan ini begitu impresif serta tidak tinggalkan estetika aslinya. Bila anda ingin nikmati beberapa pertunjukkan di sini, jadi anda sebaiknya bertandang pada bulan Juli atau Agustus.
Tempat ini termasuk dalam kota pesisir yang adalah gerbang penting Yordania ke arah lautan. Di sini dapat anda dapatkan resort-resort pinggir laut s/d pelabuhan nasional.
Daya tarik dari Aqaba diantaranya ialah jumlahnya titik penyelaman yakni sampai 21 titik hingga begitu pas buat anda yang suka pada diving, bersantai di pantai, lakukan pekerjaan membenamkan kaki di pasir pantai, wreck site yang tampilkan kapal kargo Lebanon (seputar 27 meter) serta tank M40 (kedalaman 6 meter). Nah, sebelum berkunjung ke tempat ini, lihat persiapan untuk berlibur ke pantai ya.
Tidak hanya berdiving ria di Aqaba, anda pun tidak bisa melupakan museum yang populer di kota ini, namanya Aqaba Heritage Museum. Di museum Aqaba ini, anda bisa nikmati sekaligus juga pelajari beberapa benda jaman pra-sejarah di Yordania. Di museum ini juga anda bisa nikmati lukisan-lukisan jaman dulu yang sudah berumur lebih dari 1 era.